Genggaman yang Terkenang
Kau datang tanpa diduga
Dengan membawa segenggam harapan
Berharap aku menerima dengan lega
Namun, realita tak seindah harapan
Kau datang terus-menerus
Dengan genggaman yang sama
Aku, menjawab dengan halus
Bahwa hal ini percuma
Situasi ini terus berulang
Hingga waktu yang tak terulang
Tangan yang tetap menggenggam
Dengan jawaban yang tak meredam
Hingga aku menerima genggaman itu
Dan dengan senang hati, kau memberi
Haparan itu terasa hangat
Seakan ada rasa yang menyengat
Akhirnya, aku menerima kenyamanan yang tenang
Hingga ragaku terhanyut kenangan
Dan cerita kita terkenang
Dengan membawa segenggam harapan
Berharap aku menerima dengan lega
Namun, realita tak seindah harapan
Kau datang terus-menerus
Dengan genggaman yang sama
Aku, menjawab dengan halus
Bahwa hal ini percuma
Situasi ini terus berulang
Hingga waktu yang tak terulang
Tangan yang tetap menggenggam
Dengan jawaban yang tak meredam
Hingga aku menerima genggaman itu
Dan dengan senang hati, kau memberi
Haparan itu terasa hangat
Seakan ada rasa yang menyengat
Akhirnya, aku menerima kenyamanan yang tenang
Hingga ragaku terhanyut kenangan
Dan cerita kita terkenang

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus