Hari Puisi Indonesia: Pentingnya Puisi di Era Digital


Yahya Andi Saputra dalam wawancara bersama rekan Media KOTA dalam Malam Puncak Festival Hari Puisi Indonesia ke-9. (Foto: Argya D. Maheswara)


Jakarta, Media KOTA – Maman S Mahayana sebagai Ketua Yayasan Hari Puisi Indonesia hadir dalam Malam Puncak Festival Hari Puisi Indonesia ke-9, di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, (28/11/21). Dalam malam itu, Maman memberikan sambutan yang luar biasa mengenai tema HPI ‘penyair dan era digitalisasi’.

Dalam sambutannya, Maman menyampaikan pesan dari tema yang dipilih. “Pesannya jelas, bagaimana penyair menyikapi kemajuan teknologi dan memanfaatkan dunia digital sebagai arena pengembangan kreativitas sambil tetap tidak melupakan tugas kebudayaannya sebagai wadah bangsa”. Ucapnya malam itu.

Maman juga menjelaskan, hal tersebut didasarkan oleh teks sumpah pemuda yang selalu menegaskan untuk menjunung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. Lalu berkembang ketika negara Indonesia masuk dalam era digital, “Puisi harus memiliki peranan penting untuk menyuarakan hal-hal yang bertentangan dengan pemersatuan warga bangsa sendiri”. Katanya pada sambutan itu.

Maman selaku ketua dari Yayasan Hari Puisi menjelaskan peran penyaiur. “Disinilah peran penyair hadir, sebagai sebuah makhluk manusia yang bergerak mengembangkan kreativitasnya untuk membangun karakter bangsa yang literal dan yang menempatkan nilai-nilai kemanusiaan sebagai harga hidup”. Penyair menjalankan tugasnya demi mewujudkan tujuan yang mulia. (NAN)


Komentar

Postingan Populer

Salam Perkenalan

Hai semuanya! Salam kenal yaa, semoga kamu suka dengan isi tulisan yang saya berikan. Enjoy the time!

Ayo berkomunikasi

Nama

Email *

Pesan *

Total Tayangan Halaman