Pemberdayaan Tidak Harus Masuk ke Desa, Dapat Dilakukan di Lingkungan Sekitar Kita

Sosialisasi P2MD kepada masyarakat RW 14, Beji, Depok. (Foto: Dokumentasi Anjangsana Sosial)

Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) yang dilakukan oleh UKM Ansos (Anjangsana Sosial) PNJ berada ditahap sosialisasi kepada masyarakat desa. Sosialisasi dilakukan di RW 14, Beji, Depok sebagai tempat pemberdayaan yang akan dilakukan oleh Ansos pada Sabtu (8/10/2022).

Pemberdayaan yang dibawa oleh ansos adalah Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Melalui Bank Limbah. Tujuan dari pemberdayaan ini adalah untuk upaya peningkatan ekonomi dan ramah lingkungan warga RW 14, Beji, Depok.

Mungkin terlihat sedikit membingungkan, program yang dibuat oleh pemerintah ini bertujuan untuk permberdayaan yang dilakukan di desa, namun mengapa Ansos memilih di Depok? Lebih tepatnya, masih berada di sekitar perkotaan.

Siti Rohayati, sebagai bagian dari P2MD yang dilaksanakan oleh Ansos berpendapat, “Pemberdayaan ini memang judulnya terfokus pada ‘desa’ itu sendiri. Tapi menurutku pribadi, tidak harus desa yang jauh dari perkotaan sebagai tempat pemberdayaan namun juga dapat dilakukan di lingkungan kecil sekitar kita, dengan kegiatan kecil, dan dimulai dari hal-hal yang kecil.”

“Tempat yang kami jadikan pemberdayaan merupakah tempat ‘pengabdian’ bagi Ansos sendiri yaitu dalam kegiatan pengajaran, dan saat ini kami (Ansos) mencoba fokus untuk pemberdayaan ke masyarakat lainnya melalui program ini,” tambah Siti Rohayati sebagai Ketua Divisi Sekretaris dalam P2MD Ansos.

Ansos juga telah memiliki nama untuk pemberdayaan yang mereka lakukan, yaitu ‘The Power of Oil’. Ya, mereka memilih limbah minyak sebagai bahan dari pemberdayaan yang akan mereka lakukan.

“Kenapa kita memilih minyak jelantah? Karena masyarakat di sana masih membuangnya begitu saja sehingga menjadi limbah,” ujar Fitri Komalasari Staff Bendahara saat diwawancarai pada Senin (10/10/2022).

Selain itu, Fitri Komalasari juga mengatakan minyak jelantah dapat menghasilkan produk tepat guna dan dapat membentuk peluang usaha. (NAN)